CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

About Me

Foto saya
Aktif, sebagai mahasiswa UWKS.

16 Januari 2009

artikel

Surabaya - Kebanyakan orang, kalau mendengar istilah Entrepreneurship (Kewirausahaan) yang ada di benaknya pertama kali adalah dagang atau bisnis. Padahal lebih dari itu, ada banyak usaha (Entrepreneur) yang masuk dalam kategori itu. Misal, Entrepreneurship dalam bidang sosial, penelitian, pendidikan dan lainnya.
Nah, terpatrinya makna dari istilah Entrepreneurship itu yang kebanyakan dimaknakan dalam satu makna yaitu berdagang atau bisnis, disebut oleh Toni Antonio, Rektor Universitas Ciputra sebagai Clasikal Mindset (Pemikiran lama) yang perlu dirubah.
Seperti dijelaskanya, kalau Entrepreneurship bukan hanya sekedar berdagang dan bisnis. Menurutnya, ada entrepreneur lain yang juga patut jadi perhatian. Misalnya, Entrepreneur dibidang sosial seperti Kak Seto, yang include menjadi pemerhati Anak. Kemudian Bill Gate, entrepreneursihip bidang teknologi para tokoh misalnya pendidikan, pakar penelitian dan lainnya.
Dari situ Toni menyimpulkan, kalau sebenarnya istilah Entrepreneurship tidak harus terpaku dalam satu makna dan contoh saja. Lalu, bagaimana cara kita merubah cara pandang kita terhadap itu?
Dihadapan beberapa kalangan akademisi yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi (PT), saat seminar entrepreneurship di Hotel Tunjungan, Surabaya, Kamis (27/11/2008), Toni Antonio mengatakan, salah satunya dengan merubah cara atau pola fikir masyarakat, diantaranya bisa dilakukan melalui jalur pendidikan.
“Terangkan pada mahasiswa, bahwa Entrepreneurship bukan melulu usaha, tapi bisa diartikan dan dimaknakan dengan makna lainnya,” ujarnya.

0 komentar: